Dalam Pernikahan Jangan Berjanji Tak Saling Menyakiti, Tapi Berjanjilah Bertahan Meski Salah Satu Tersakiti
Dalam membangun cinta disebuah hubungan pernikahan, jangan berjanji untuk tak saling menyakiti, tapi berjanjilah untuk bertahan meski slaah satu tersakiti. Artinya jangan menyerah begitu saja dengan kata “berpisah”, hanya karena tahu bahwa pasangan yang tadinya baik tiba-tiba setelah diajak hidup bersama malah sebaliknya.
Sebab, kadang bukan ia yang berubah, tapi kitanya saja yang kadang kurang tahu bagaimana sifat aslinya.
Maka, bersabarlah! Meski kadang kamu merasa disakiti, sebab kurangnya dia akan terlihat baik-baik saja dimatamu bila kamu sendiri mampu berikhlas hati dan bersabar.
Mustahil Hubungan Rumah Tangga Akan Selamanya Baik-Baik Saja, Karena Pasti Ada Ujian Yang Datang Untuk Saling Mengeratkan
Ketahuilah, bahwa hubungan rumah tangga akan selamanya baik-baik, karena pasti Allah akan datangnya ujian pada keduanya untuk saling mengeratkan dalam mengejar cinta-Nya.
Sabar, mungkin itulah yang harus kamu latih dalam hatimu agar kamu bisa bertahan dengan sesuatu yang tidak mengenakkan dalam hubungan yang kamu jalin bersamanya.
Jangan Membuat Janji Ketika Kamu Dalam Keadaan Bahagia, Karena Pernikahan Tak Semudah Yang Kamu Kira
Dan untukmu yang hendak memulai hubungan baru, jangan membuat janji ketika kamu dalam keadaan bahagia bersamanya, karena pernikahan tak semudah yang kamu kira.
Karena pasti jalannya berliku, dan kadang ada pula yang namanya luka. Tetapi jangan menyerah pada keadaan yang demikian, sebab cinta yang sesungguhnya memang butuh yang namanya perjuangan dan dipertahankan.
Kamu Harus Melatih Sabarmu Untuk Tetap Bertahan Meski Kadang Harap Tak Sesuai Kenyataan
Kesabaran tentu tak muncul begitu saja dalam diri seseorang, sebab butuh yang namanya dilatih dan dibiasakan.
Sebab itulah megapa kamu harus melatih sabarmu untuk teap bertahan meski kadang harap tak sesuai denngan kenyataan yang ada.
Kamu Harus Tahu, Bahwa Mengejar Cinta Allah Itu Butuh Yang Namanya Kerjasama Untuk Saling Menyempurnakan
Kamu harus tahu, bahwa mengejar cinta Allah dan kedamaian surgawi itu memang butuh yang namanya kerjasama untuk saling menyempurnakan.
Maka, bila pasanganmu lalai atau berbuat yang sesuatu yang menjadikanmu jenuh, disitulah kamu harus sigap mengingatkannya dengan rasa ikhlas dan bersabar.
Bertahanlah Meski Sulit, Jangan Persoalkan Siapa Yang Tersakiti Dan Menyakiti, Tapi Lunakkan Hati Untuk Tetap Bertahan Dalam Ikhlas
Tentu akan terasa sangat tersakiti bila ia yang kita lihat baik tapi ternyata setelah dijadikan milik dan hidup bersama disatu atap setiap atap malah tak seperti kenyataannya.
Namun bertahanlah meski sulit, jangan persoalkan kekurangannya, jangan permasalahkan siapa yang menyakiti dan siapa yang tersakiti, tapi lunakkanlah hati untuk tetap bertahan dan ikhlas.
Demikianlah pokok bahasan Artikel ini yang dapat kami paparkan, Besar harapan kami Artikel ini dapat bermanfaat untuk kalangan banyak. Karena keterbatasan pengetahuan dan referensi, Penulis menyadari Artikel ini masih jauh dari sempurna, Oleh karena itu saran dan kritik yang membangun sangat diharapkan agar Artikel ini dapat disusun menjadi lebih baik lagi dimasa yang akan datang.
Dari Abu Mas’ud Radhiyallahu anhu berkata, “Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, ‘Barangsiapa menunjukkan suatu kebaikan, maka ia mendapatkan pahala seperti pahala orang yang melakukannya.” [HR. Muslim]
Jangan lupa like, share dan amalkan ya, semoga bermanfaat untuk kita semua
Source: humairoh.com
Kamu Harus Melatih Sabarmu Untuk Tetap Bertahan Meski Kadang Harap Tak Sesuai Kenyataan
Kesabaran tentu tak muncul begitu saja dalam diri seseorang, sebab butuh yang namanya dilatih dan dibiasakan.
Sebab itulah megapa kamu harus melatih sabarmu untuk teap bertahan meski kadang harap tak sesuai denngan kenyataan yang ada.
Kamu Harus Tahu, Bahwa Mengejar Cinta Allah Itu Butuh Yang Namanya Kerjasama Untuk Saling Menyempurnakan
Kamu harus tahu, bahwa mengejar cinta Allah dan kedamaian surgawi itu memang butuh yang namanya kerjasama untuk saling menyempurnakan.
Maka, bila pasanganmu lalai atau berbuat yang sesuatu yang menjadikanmu jenuh, disitulah kamu harus sigap mengingatkannya dengan rasa ikhlas dan bersabar.
Bertahanlah Meski Sulit, Jangan Persoalkan Siapa Yang Tersakiti Dan Menyakiti, Tapi Lunakkan Hati Untuk Tetap Bertahan Dalam Ikhlas
Tentu akan terasa sangat tersakiti bila ia yang kita lihat baik tapi ternyata setelah dijadikan milik dan hidup bersama disatu atap setiap atap malah tak seperti kenyataannya.
Namun bertahanlah meski sulit, jangan persoalkan kekurangannya, jangan permasalahkan siapa yang menyakiti dan siapa yang tersakiti, tapi lunakkanlah hati untuk tetap bertahan dan ikhlas.
Demikianlah pokok bahasan Artikel ini yang dapat kami paparkan, Besar harapan kami Artikel ini dapat bermanfaat untuk kalangan banyak. Karena keterbatasan pengetahuan dan referensi, Penulis menyadari Artikel ini masih jauh dari sempurna, Oleh karena itu saran dan kritik yang membangun sangat diharapkan agar Artikel ini dapat disusun menjadi lebih baik lagi dimasa yang akan datang.
Dari Abu Mas’ud Radhiyallahu anhu berkata, “Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, ‘Barangsiapa menunjukkan suatu kebaikan, maka ia mendapatkan pahala seperti pahala orang yang melakukannya.” [HR. Muslim]
Jangan lupa like, share dan amalkan ya, semoga bermanfaat untuk kita semua
Source: humairoh.com
Belum ada Komentar untuk "Dalam Pernikahan Jangan Berjanji Tak Saling Menyakiti, Tapi Berjanjilah Bertahan Meski Salah Satu Tersakiti"
Posting Komentar