Pesta Pernikahan Dibatalkan Karena Wabah Corona! Pasangan Ini Sumbang Katering ke Panti Asuhan dan Uang Sewa Gedung Diserahkan ke Masjid

Maulana Ishak (31), tak bisa membayangkan pernikahannya dengan Sri Wahyuningsih (30), harus berhadapan dengan wabah virus corona.

Virus yang terkenal dengan nama Covid-19 itu telah mengubur mimpinya untuk merayakan hari bahagia bersama tamu undangan yang akan dilaksanakan Kamis (26/3/2020) besok di Bima, Nusa Tenggara Barat.

Gagal Resepsi karena Corona, Pasangan Ini Sumbang Katering ke ...Bagaimana tidak, pria berkacamata itu telah menyewa gedung lengkap dengan katering untuk 2.700 undangan. Semuanya telah dibayar lunas.

Namun musyawarah dengan unsur pemerintah kota memutuskan: akad dilakukan tanpa resepsi.

“Insya Allah kami ikhlas,” ujar Maulana sebagaimana dilansir Kantor Berita Anadolu, Rabu (25/3/2020).

Pria yang tinggal di Bogor ini mengatakan akad berserta resepsi sudah dia atur jauh-jauh hari. Tepatnya pada 28 Desember 2019 saat dia melamar sang pujaan hati.

Maulana pun tidak pernah memprediksi virus corona akan menyebar ke Indonesia dan berdampak pada pernikahannya.

Dia hanya mengambil hikmah bahwa di atas kejadian ini semuanya sudah diatur Yang Maha Kuasa.

“Allah sudah menentukan, kami belajar ikhlas,” ucap Maulana.

Namun Maulana tidak ingin larut dalam kesedihan. Dia tidak ingin momen bahagia bersama istri sirna akibat korona.

Maulana tetap ingin membagikan hari bahagia ini kepada mereka yang membutuhkan.

Dia bersama keluarga akhirnya memutuskan untuk membagikan 2.700 porsi makanan kepada panti asuhan.

Tak hanya itu, Maulana juga akan menghadiahkan masker dan hand sanitizer kepada para petugas medis yang sedang berjuang melawan korona.

Sedianya hand sanitizer dan masker itu akan diberikan kepada tamu undangan yang hadir.

Sedangkan, uang gedung, yang dikembalikan pihak pengelola, akan disedekahkan untuk aktivitas keagamaan di wilayah Bima.

“Uang gedung yang dikembalikan, semua kami serahkan ke Masjid,” ujar pria yang bergerak dalam usaha perhiasan mutiara ini.

Maulana pun memohon doa akan akad pernikahannya dapat berjalan lancar meski ada wabah korona.

Protokol dari Kemenag

Kementerian Agama sebelumnya telah mengeluarkan protokol akad nikah untuk melawan wabah korona.

Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kamaruddin Amin mengatakan ada tiga hal yang harus diperhatikan jika calon pengantin akan melaksanakan pernikahan di dalam Kantor Urusan Agama (KUA).

Pertama, Membatasi jumlah orang yang mengikuti prosesi akad nikah dalam satu ruangan tidak lebih dari 10 orang.

"Kedua, calon pengantin (catin) dan anggota keluarga yang mengikuti prosesi harus telah membasuh tangan dengan sabun atau hand sanitizer dan menggunakan masker," ujar Kamaruddin.

Ketiga, Petugas, Wali Nikah dan Catin Laki-laki menggunakan sarung tangan dan masker pada saat ijab kabul.

Sementara, untuk pencegahan penyebaran Covid-19 pada pelayanan Akad Nikah di luar KUA, harus juga memperhatikan ruangan prosesi akad nikah.

"Lakukan di tempat terbuka atau di ruangan yang berventilasi sehat," ungkap Kamaruddin.

Demikianlah pokok bahasan Artikel ini yang dapat kami paparkan, Besar harapan kami Artikel ini dapat bermanfaat untuk kalangan banyak Karena keterbatasan pengetahuan dan referensi, Penulis menyadari Artikel ini masih jauh dari sempurna, Oleh karena itu saran dan kritik yang membangun sangat diharapkan agar Artikel ini dapat disusun menjadi lebih baik lagi dimasa yang akan datang
Sumber : Berbagai Sumber Media Online (suara)

Belum ada Komentar untuk "Pesta Pernikahan Dibatalkan Karena Wabah Corona! Pasangan Ini Sumbang Katering ke Panti Asuhan dan Uang Sewa Gedung Diserahkan ke Masjid"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel