6 Fakta Bius Epidural, Menyisakan Trauma Seumur Hidup Bagi Wanita yang Melahirkan Caesar


Anastesi epidural (suntikan obat bius lewat tulang belakang), yang biasanya digunakan utk operasi Caesar. Prosesnya tidak sampai 10 menit, tapi menyisakan trauma seumur hidup.



Bagi yang sering nyinyir dengan mengatakan "ibu yg tidak melahirkan normal belum menjadi wanita sempurna", Monggo kapan-kapan cobain SC ya biar tau rasanya.


Bagi yang sering nyinyir dengan mengatakan "ibu yg tidak melahirkan normal belum menjadi wanita sempurna", Monggo kapan-kapan cobain SC ya biar tau rasanya.


Berikut fakta-faktanya!




Ternyata yang membuat ibu melahirkan ceasar sering sakit pinggang dan nyyit nyyit sakit di punggung itu efek ini lho.


Pembiusan yang biasa dilakukan pada tahap awal operasi. Selanjutnya ketika obat bius sudah masuk, perlahan-lahan tubuh bagian bawah mati rasa dan tim bedah mulai membuat sayatan demi sayatan hingga rahim terbuka dan bayi bisa dikeluarkan.


Anastesi epidural (suntikan obat bius lewat tulang belakang), berikut fakta-faktanya;


1. Bius lokal yang biasa digunakan untuk membuat bagian tertentu pada tubuh seseorang jadi mati rasa


Dilansir dari hellosehat.com, epidural adalah salah satu bentuk bius lokal yang biasa digunakan untuk membuat bagian tertentu pada tubuh seseorang jadi mati rasa.


Nah, epidural nggak akan membuat kamu hilang kesadaran sepenuhnya, karena fungsinya hanya untuk menawar rasa sakit (analgesia). Saat epidural disuntikan ke area saraf tulang belakang, impuls-impuls saraf sensoris tulang belakang akan diblokir.


2. Epidural nggak bisa sembarangan diberikan


Ada beberapa ketentuan yang harus diikuti dan tentunya epidural sulit didapatkan kalau kamu memilih persalinan di klinik bersalin biasa (yang tidak punya dokter anestesi) atau melahirkan di rumah.


Untuk operasi caesar, epidural akan diberikan sebelum operasi dimulai.


3. Epidural punya 2 pilihan, bervariasi tergantung ‘kekuatannya’ untuk menahan rasa sakit



Epidural pertama: Merupakan epidural biasa yang diberikan dengan cara disuntikkan pada bagian punggung ibu bersalin melalui otot punggung, hingga analgesia tersebut mencapai rongga epidural dan akan ditambahkan setelah satu atau dua jam berikutnya.

Jenis epidural kedua: Adalah kombinasi spinal epidural, di mana biasanya obat bius diinjeksi pada membran yang melapisi tulang belakang sehingga mencapai rongga epidural.


Nah, kemudian selang atau kateter akan dipasang pada jalur tersebut sehingga lebih mudah untuk diinjeksi lagi.


4. Padahal prosedurnya ternyata nggak sesimpel yang kamu pikirkan


Prosedur injeksi epidural dilakukan dalam beberapa tahap.


Untuk memulai prosesnya, biasanya pasien akan diminta untuk berbaring menyamping dengan membungkukkan punggung (bungkuk udang). Duduk dengan tubuh sedikit membungkuk juga bisa menjadi pilihan. Setelah ini, proses injeksi akan mulai dilakukan.


Injeksi ditujukan untuk menahan rasa sakit selama melahirkan, sehingga kateter akan dibutuhkan agar obat bisa diberikan secara berdosis.


Pada prosedur ini, kateter akan dibiarkan selama proses kelahiran berlangsung untuk memastikan bahwa dosis bisa ditingkatkan saat diperlukan.


Kateter baru akan dilepas ketika proses selesai dan sang ibu sudah akan menuju ruang penyembuhan.


5. Selama epidural diberikan, rasa sakit persalinan akan jauh berkurang.


Ada beberapa keuntungan epidural diantaranya

Bagi yang menjalani operasi caesar, epidural tak akan membuatmu tak sadarkan diri sehingga kamu masih bisa mengikuti jalannya persalinan.


Epidural yang telah diberikan juga akan membantu mengurangi rasa sakit yang muncul pasca operasi.


Karena rasa sakit berkurang atau hilang sama sekali, ibu bersalin bisa menjalani proses persalinan dengan pikiran yang lebih tenang dan tidak panik


6. Memang sih rasa sakit melahirkan berkurang, tapi ada risiko yang wajib kamu ketahui


Biasanya sih epidural nggak akan disarankan pada pasien yang mengalami perdarahan atau tekanan darah rendah, sedang mengalami infeksi terutama di bagian punggung dan menggunakan pengencer darah karena banyak resikonya.


Resiko-resiko seperti sakit punggung dan susah buang air kecil karena mati rasa pasca kelahiran serta banyak resiko lainnya.


Yang pasti, mau dihadapi bagaimanapun, yang penting ibu dan bayi selamat.


Dan jangan lagi mengecap ibu yang melahirkan dengan operasi caesar bukan ibu seutuhnya.


Karena operasi caesar tak semudah yang kamu bayangkan, perjuangan antara hidup dan mati saat melahirkan sama-sama mereka rasakan.

Belum ada Komentar untuk "6 Fakta Bius Epidural, Menyisakan Trauma Seumur Hidup Bagi Wanita yang Melahirkan Caesar"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel